Fenomena Pemanfaatan TI bagi BK


1. Manfaat Teknologi Informasi bagi BK di Sekolah


BK adalah salah satu profesi yang memberikan layanan sosial kepada masyarakat, sehingga BK dituntut untuk mengikuti arus perkembangan zaman atau globalisasi. Nah, maka dari itu teman-teman semua, BK dituntut untuk mengetahui teknologi informasi sesuai dengan perkembangan masyarakat. Teknologi Informasi diyakini dapat membantu konselor untuk melakukan proses bimbingan maupun konseling disekolah. Manfaatnya antara lain:

(1) Menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan, sehingga kegiatan tersebut lebih teratur dan terstruktur.
(2) Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.
(3) Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu bertemu secara fisik.
(4) Menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi memungkinkan untuk menguncinya dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.
(5) Mempermudah konselor dalam menyusun, mencari dan juga mengolah data.
(6) Mempermudah konselor dalam proses konseling menggunakan alat canggih.
(7)  Membantu konselor dalam memberikan layanan di internet.

          Pemanfaat ini juga berguna saat konselor membantu peserta didik yang akan melanjutkan studinya atau karirnya. Dalam pemanfaatan ini ada dampak positif dan dampak negatif, yaitu membantu konselor dalam segala proses bimbingan dan konseling di sekolah, dampak negatifnya yaitu dapat disalah gunakan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. 

Baca selengkapnya disini 

2.  Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan  Bimbingan  Dan  Konseling Sebagai  Representasi  Berkembangnya Budaya   Profesional Konselor  Dalam Melayani  Siswa


Di pertengahan tahun 2007 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meluncurkansoftware analisis tugas perkembangan berbasis komputer yang diberi nama ATP.Software ini dirancang untuk tiga jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMAsampai dengan perguruan tinggi dengan memakai dasar teori tugasperkembangan di masing – masing jenjang pendidikan. Tidak hanya UPI,program pendidikan profesi konselor (PPK) Universitas Negeri Semarang yangdigawangi oleh para mahasiswanya juga mulai menyusun dan meluncurkansoftware analisis psikologis manusia serta instrumen berbasis media komputeryang diharapkan mampu mmambantu proses pelayanan bimbingan dankonseling. Software yang dimaksud adalah aplikasi pengolah dan analisissosiometri, DCM, AUM PTSDL serta self esteem dan locus of control berbasis microsoft excel yang dibuat dan dikembangkan oleh Akhmad Rifa`i dan Mastur sebagai mahasiswa PPK Unnes angkatan kedua. Selain itu sebagai salah satu produk disertasi Hartono (2009) juga menghasilkan software analisis baru yang diberi nama PLABK-SMA yang berfungsi membantu konselor dalam melaksanakan bimbingan karier pada siswa SMA.Secara khusus dalam konteks bimbingan karir, upaya pemanfaatan ICT telahmulai dirilis sejak awal tahun 1998.
Baca selengkapnya disini
 

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar