Teori Bimbingan dan Konseling
Sunaryo Kartadinata
Abstrak
Keberadaan Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan
merupakan konsekuensi logis dari hakikat pendidikan itu sendiri. Teori BK
bertolak dari pandangan tentang hakikat manusia, dan dikembangkan dari kerangka
pikir tentang perkembangan kepribadian dan perubahan perilaku manusia yang
dapat dipahami dari berbagai model teori. Poses BK merupakan sebuah perjumpaan
perkembangan yang di dalamnya akan menghadapkan konselor kepada persoalan
nilai-nilai yang dianut individu dan pengaruh konselor yang mungkin terjadi
terhadap perkembangan nilai individu. Esensi tujuan BK terletak pada
memandirikan individu atau dengan kata lain kemandirian adalah tujuan bimbingan
dan konseling. Kemandirian yang sehat termanifestasikan dalam kesadaran akan
keadaan bersama dan interdipendensi dengan orang lain. Kemandirian terbentuk
melalui interaksi individu dengan lingkungan, dan BK bertanggung jawan
mengembangkan lingkungan perkembangan yang memandirikan.
Full Text: PDF
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar